Toko bunga sebagai obat orang patah hati

Aku pikir dunia cuma hanya bercanda. Tapi ternyata dia kembali mengalami sakit hati. Kala itu rungan terasa gelap, suram, dipenuhi isap tangis yg semakin menjadi. Aku yg berdiri di sudut ruangan bingung mau buat apa. Aku mencoba mengerahkan semua energi yang aku punya yg hanya terbuat dari fairy clock dan Herbras bisa membuat ruangan itu tampak cerah kembali. Dengan energi itu aku berharap bisa mengalahkan kegelapan yg ada sekarang. Aku mulai memberikan energiku ke padanya. Hidungnya mulai menghirup fairy clock dan herbras. Dengan sedikit cemas aku mencoba untuk optimis bahwa semua akan baik-baik saja. Mulutku mulai berbisik menyuruhnya untuk membayangkan bahwa yg dia hirup itu adalah mawar putih dan merah. Kerutan yg ada di dahinya mulai memudar, Pelangi yg rusak mulai membaik, senyum mulai tergambar di wajahnya yg imut. Pertanda bahwa kegelapan itu akan segerah menghilang.
Dari jendela aku mengintip keluar,  fairy clock dan herbras mulai berjatuhan di tanah. Tanah yang tadinya gersan mulai subur kembali. Kesedihan yg dia alami mulai menghilang. Di tersenyum lebar meniup fairy clock. Bersama dengan angin fairy clock bertebrangan di udara . Sepertinya dia telah tersihir dengan kekuatan fairy clock dan Aku pun mulai legah sekarang.
Hari sudah mulai malam, aku mendekati dia yg sedang menari bersama dengan fairy. Sepertinya dia telah melupakan sakit hatinya. Aku kemudian menyuruhnya pulang, tapi tampaknya dia masih ingin berada di ruang itu. Aku mengikhlaskan fairy clock dan harbers ikut   pulang bersamanya. Setelah beberapa hari, aku  dapat kabar mengenai fairy clock dan harber ternyata dia sudah menjadi bunga yang tumbuh liar. Aku marah, kecewa pada diriku ternyata aku salah memberikan fairy clock dan harbers pada org.
........

Komentar

Postingan Populer